Text
Arti Sebuah Cita-Cita
Sudah beberapa hari Sinta sakit panas. Biasanya setelah diberi obat penurun panas, panasnya akan turun. Tapi, kali ini tidak demikian. Kekhawatiran Pak Budi dan Ibu Ana memuncak pada malam ketiga, sebab panas Sinta tidak kunjung turun. Mereka bermaksud memeriksakan Sinta, tapi untuk memeriksakan saja harus ke desa sebelah atau puskesmas. Jarak yang harus ditempuh pun cukup jauh. Mereka akhirnya mengurungkan niat dan menundanya hingga esok. Ketika diperiksa di puskesmas, ternyata Sinta harus dirawat inap, karena didiagnosis demam berdarah. Dina yang melihat adiknya sakit dan diperiksa oleh Pak Dokter bercita-cita menjadi seorang dokter kelak setelah dewasa.
Apakah Dina dapat mewujudkan cita-citanya menjadi dokter?
Simak kisah selengkapnya di buku Arti Sebuah Cita-Cita.
Selain itu, baca juga cerita Teman Baru dari Desa dan Anita, Jangan Lupakan Temanmu!
Selamat membaca!
F000229 | 813 WID a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain